KupasInfo.com, Banyuwangi – Niat mulia seorang bocah 10 tahun berinisial HF berujung duka. Ia meninggal dunia setelah terseret arus sungai di belakang Kantor Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Sabtu pagi (20/9/2025).
Kapolsek Muncar AKP Mujiono menjelaskan, peristiwa bermula ketika HF bersama tiga temannya, LB, IB, dan ZD, yang juga berusia 10 tahun berjalan kaki dari Desa Kedungrejo menuju Desa Tapanrejo untuk menonton karnaval. Saat melintas di tepi sungai, LB terpeleset dan jatuh ke aliran yang deras.
“Melihat temannya tercebur, korban spontan terjun ke sungai untuk menolong,” ujar Mujiono. Namun, arus kuat justru menyeret HF. Sementara LB berhasil diselamatkan oleh warga, HF tenggelam dan ditemukan sudah tak bernyawa beberapa saat kemudian.
Baca Juga :Setelah dilakukan pemeriksaan medis, jasad HF diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. “Keluarga korban menolak otopsi dan menerima musibah ini dengan ikhlas,” kata Mujiono.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi orang tua dan masyarakat untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak, terutama saat beraktivitas di sekitar aliran sungai yang berbahaya.(Ali)