KupasInfo.com, BANYUWANGI – Untuk memastikan setiap personel siap menghadapi berbagai potensi keramaian dan gangguan keamanan, Polresta Banyuwangi, Polda Jawa Timur, menggelar pelatihan teknis pengendalian massa (Dalmas) di halaman Mapolresta, Jumat (19/9/2025). Ratusan anggota dari berbagai satuan mengikuti kegiatan yang menitikberatkan pada peningkatan kemampuan taktis sekaligus pembinaan sikap humanis.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, menegaskan bahwa tugas pengamanan tidak sekadar mengandalkan kekuatan fisik dan teknik, melainkan juga harus dilandasi kesadaran untuk menghormati hak masyarakat.

“Profesionalisme tidak hanya diukur dari penguasaan taktik, tetapi juga dari bagaimana anggota tetap mengedepankan rasa hormat dan pendekatan persuasif saat bertugas,” jelasnya.

• 34 Kafilah Banyuwangi Siap Berlaga di MTQ Jatim 2025, Dilepas Bupati Ipuk

• Satreskrim Polresta Banyuwangi Bongkar Tiga Modus Kejahatan Bermotor, Warga Banyuwangi Apresiasi Kinerja Polisi

• Bupati Instruksikan Gunakan Aplikasi Ojol Pada Gerakan Belanja Tanggal Cantik

Dalam pelatihan yang berlangsung seharian penuh ini, peserta mendapatkan materi lengkap mengenai formasi Dalmas, tata cara penggunaan peralatan pengendalian massa, hingga prosedur penanganan unjuk rasa yang sesuai dengan standar operasional. Kasat Samapta Kompol Basori Alwi, yang menjadi pemateri utama, menekankan pentingnya latihan berkelanjutan agar keterampilan tidak hanya berhenti pada teori.

“Kami berharap ilmu yang diperoleh dapat diterapkan langsung di lapangan. Kesiapan fisik dan mental yang prima akan mendukung terciptanya pengamanan yang efektif dan tetap menghargai hak asasi,” ujarnya.

Basori menambahkan, selain penguasaan teknik barisan dan perlengkapan, personel juga dilatih untuk membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat. Pendekatan dialogis dinilai mampu meredam ketegangan dan mencegah eskalasi saat terjadi aksi massa.

Latihan Dalmas ini menjadi agenda rutin Polresta Banyuwangi sebagai bagian dari komitmen menciptakan aparat yang sigap, terampil, dan humanis. Dengan kesiapan yang matang, diharapkan setiap anggota dapat menjalankan tugas pengamanan secara profesional, menjaga stabilitas kamtibmas, serta menumbuhkan rasa aman dan percaya di tengah masyarakat.(Ali)