Banyuwangi, Kupasinfo.com - Lintasan BMX di Sirkuit Muncar kembali menjadi perhatian internasional. President of Commissaire Panel, Beatrice A. Lajawa, yang hadir sebagai pengawas kompetisi, memberikan apresiasi besar terhadap kualitas jalur yang kini dinilainya sebagai salah satu trek terbaik dan terpanjang di Asia.

Beatrice mengungkapkan bahwa kunjungannya kali ini merupakan yang kedua setelah delapan tahun lalu. Dibandingkan dengan penyelenggaraan sebelumnya, ia melihat peningkatan sangat signifikan, terutama pada jalur lintasan yang kini lebih panjang, lebih teknis, dan disiapkan dengan standar Supercross.

“Lintasan ini sangat ideal untuk pengembangan atlet. Panjangnya membuat rider lebih fokus menjaga kecepatan dan keselamatan. Ini sesuai dengan standar Supercross internasional,” ujarnya.

• Resmi Dibuka Banyuwangi BMX Supercross 2025, Di Sirkuit Muncar

• Mayur Kamtibmas di Srono, Polresta Banyuwangi Dekatkan Polisi dengan Warga Desa Rejoagung

• Menyusuri Ijen Golden Route: Harmoni Alam, Budaya, dan Wisata Sehat di Banyuwangi

Ia menilai obstacle, layout trek, serta bukit start 5 dan 8 meter memberikan tantangan realistis bagi pembalap, terutama rider muda yang sedang dibina. Dengan karakter lintasan yang komprehensif, para atlet dapat merasakan atmosfer kompetisi yang berkualitas tinggi.

Meski perjalanan menuju Banyuwangi membutuhkan waktu cukup panjang, antara 10 hingga 12 jam dari Jakarta, dan bahkan lebih lama untuk tim luar negeri seperti Malaysia, Beatrice menegaskan bahwa hal tersebut tidak menjadi masalah besar.

“Beberapa tim harus menempuh perjalanan udara, darat, bahkan laut. Tapi kualitas trek membuat semuanya terbayar. Rider datang ke Banyuwangi karena track-nya benar-benar bagus,” katanya.

Saat diminta memberikan penilaian, Beatrice memberi skor 8 dari 10 untuk lintasan dan penyelenggaraan event. Ia hanya merekomendasikan sedikit perbaikan pada bukit start 8 meter agar jalur semakin sempurna.

Menurutnya, Banyuwangi menunjukkan langkah maju yang berani dan tepat dalam mendukung perkembangan BMX regional. “Event seperti ini sangat penting untuk pembinaan atlet Asia. Indonesia sedang berada di jalur yang benar,” tegasnya.

Pujian dari President of Commissaire Panel UCI ini semakin menguatkan posisi Banyuwangi sebagai salah satu pusat pengembangan BMX terbaik di kawasan Asia, dengan lintasan yang tidak hanya berkualitas tinggi, tetapi juga menjadi rujukan bagi banyak rider internasional.