Banyuwangi, Kupasinfo.com - Kebutuhan air untuk sekitar 3000 Ha Sawah di wilayah Korsda Kabat tercukupi dengan baik. Upaya upaya dinas pengairan kabupaten Banyuwangi dalam mencukupi kebutuhan air untuk pertanian baik pemeliharaan maupun pembangunan saluran irigasi pertanian terus dilakukan. 

" Didaerah hulu seperti Licin dan Glagah kelebihan air, tapi alhamdulillah di daerah hilir tidak kekurangan air," kata Korsda Kabat Eko Susanto saat di konfirmasi media di kantornya usai memimpin rapat koordinasi, Selasa (5/8/2025).

• Korsda Kabat Fokuskan Sekardadu 2025 Di Desa Kluncing

• Kades Sumberagung Apresiasi Perbaikan Akses Jalan BSI dan Wisata Pulau Merah

• Rencana Penutupan Jalur Gumitir, Bupati Banyuwangi Berharap Tak Tutup Total

Luasan sawah yang ada diwilayah korsda Kabat berdasarkan pembagian juru air sekitar 3 ribu hektar lebih. 

"Juru air Kabat sekitar 847 hektar, juru Gumuk 550 hektar, juru dadapan 600 hektar, juru licin 600 hektar, juru Glagah 400 hektar,"terang Eko yang saat itu didampingi masing masing juru air.

Guna memaksimalkan saluran irigasi pertanian, pihaknya kata Eko seringkali melakukan kegiatan gotong rayang bersama kelompok tani guna membersihkan saluran air.

"saluran sungai, saluran irigasi kita bersihkan bersama para petani secara swadaya,"ujar Eko.

Tak hanya itu, melalui Dinas Pengairan Kabupaten Banyuwangi pihaknya juga seringkali melaksanakan program padat karya.

" Tenaga yang kita rekrut adalah kelompok keluarga miskin, selain membersihkan saluran air kita juga berperan serta mengurangi angka kemiskinan melalui program padat karya," kata pria yang sebelumnya menjabat sebagai korsda Srono itu.

Selain pemeliharaan dan perbaikan saluran irigasi imbuh Eko, diperlukan pembangunan beberapa embung guna memaksimalkan pengairan areal pertanian.(*)