Banyuwangi,-Meski banyak sumur bor yang sudah dibangun, namun belum semua HIPPAM aktif dalam pengelolaan dan koordinasi pemanfaatan air bersih untuk masyarakat.

“Setidaknya ada 7 sumur bor yang sudah dibangun dinas pengairan Banyuwangi yang kesemuanya berfungsi dengan baik, tapi hingga saat ini yang rutin koordinasi ke kami hanya HIPPAM Temurejo,” ujar koordinator sumber daya udara (Korsda) Bangorejo, Yadi kepada media Selasa (12/8/2025) usai acara sekardadu di desa Bulurejo kecamatan Purwoharjo.

Berdasarkan laporan HIPPAM Temurejo, warga yang menggunakan air bersih tercatat hanya 289 KK dari 2627 KK warga Temurejo.

• Masyarakat Bebas Manfaatkan Buah Buahan Tanaman Reboisasi Pengairan

• Suka Duka Dua Pemuda Sebelum Sukses Bertani Hidroponik

• Suplai Air Untuk 5803 Ha Sawah Di Korsda Cluring Aman

“Ini kita akan memberi insentif lagi koordinasi dengan hippam hippam yang lain,” kata Yadi.

Pengelolaan air bersih merupakan tambahan tupoksi baru bagi korsda. Sebelumnya tugas korsda hanya seputar pengelolaan irigasi pertanian. 

Tak hanya dinas pengairan kabupaten Banyuwangi yang melakukan pembangunan sumur bor, balai besar bondowoso atau bbws Brantas juga melakukan pembangunan sumur bor di beberapa titik di wilayah korsda Bangorejo.