Banyuwangi, Kupasinfo.com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Banyuwangi mengadakan sosialisasi pencegahan peredaran atau penggunaan Miras dan Narkoba di Aula Bakesbangpol, rabu (9/8/2023). Kegiatan yang diinisiasi langsung Kesbangpol ini bertujuan untuk menekan angka kenakalan remaja Banyuwangi.
Masih maraknya kenakalan remaja yang terjadi selama ini menjadi perhatian semua pihak termasuk dari Bakesbangpol sendiri. Miras dan Narkoba merupakan pintu masuk ke lembah kejahatan yang bisa merusak pikiran dan generasi muda. Bakesbangpol sangat peduli dengan masa depan generasi penerus karena mereka yang akan membawa negara ke arah mana tergantung dari generasi muda.
Plt. Kepala Bakesbangpol Kabupaten Banyuwangi, M. Lutfi S.Sos,. M.Si, mengatakan dalam kegiatan ini, Bakesbangpol menjalin sinergitas dengan Polresta Banyuwangi, pihak kesehatan RSUD Blambangan dan pendidikan dari semua tingkatan bersama-sama mencegah merebaknya kenakalan remaja.
“Memang Banyuwangi ini sudah dinyatakan zona merah bahkan di beberapa kecamatan ada yang zona hitam,” ucap Plt. Bakesbangpol Kabupaten Banyuwangi.
Ditengah-tengah Bonus Demografi yang semakin banyak, Lutfi berharap kepada generasi adanya pola-pola pembinaan yang berkesinambungan dari senior dan lembaga – lembaga melalui kegiatan-kegiatan pemberdayaan baik itu dari anggaran desa, maupun anggaran dari hibah APBD sehingga mereka ada kegiatan yang positif.
Tak hanya itu, Lutfi juga menyampaikan kepada partisipan yang hadir supaya tetap menjaga kondusifitas menjelang pemilu serentak tahun 2024 mendatang dan Pilkades tahun ini. Selain itu, sesuai amanat Bupati Banyuwangi untuk menolak dan melarang keberadaan kaum LGBT di Kabupaten Banyuwangi. (Pik)
Related Posts
Keren! Desa Yosomulyo di Banyuwangi ini Gelar Atraksi Kolosal Seribu Penari
Dorong Pengembangan Olahraga Sepatu Roda, Bupati Ipuk: Efektif Kurangi Paparan Gadget pada Anak
Gelar FMPP di Banyuwangi, KPI Ajak Generasi Muda Terlibat Aktif Perbaiki Kualitas Sinetron
Bupati Ipuk Serahkan Insentif untuk 14 Ribu Lebih Guru Ngaji
