Raker Perdana, Komisi III DPRD Banyuwangi Beri Masukan PUDAM

Raker Perdana, Komisi III DPRD Banyuwangi Beri Masukan PUDAMby adminon.Raker Perdana, Komisi III DPRD Banyuwangi Beri Masukan PUDAMBanyuwangi, Kupasinfo.com – Kinerja Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Banyuwangi sedang disorot Komisi III DPRD Banyuwangi. BUMD milik Pemkab Banyuwangi ini menjadi isu utama dalam rapat kerja perdana Komisi III DPRD Banyuwangi dengan jajaran Direksi PUDAM Banyuwangi. Pasalnya, kontribusi PUDAM Banyuwangi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih jauh dari harapan sehingga perlu digali lagi […]

Banyuwangi, Kupasinfo.com – Kinerja Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Banyuwangi sedang disorot Komisi III DPRD Banyuwangi.

BUMD milik Pemkab Banyuwangi ini menjadi isu utama dalam rapat kerja perdana Komisi III DPRD Banyuwangi dengan jajaran Direksi PUDAM Banyuwangi.

Pasalnya, kontribusi PUDAM Banyuwangi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih jauh dari harapan sehingga perlu digali lagi potensinya.

Ketua Komisi III DPRD Banyuwangi Febry Prima Sanjaya memimpin rapat kerja yang diikuti oleh anggota dewan dan jajaran Direksi PUDAM Banyuwangi.

Febry menegaskan pentingnya mengevaluasi kinerja PUDAM Banyuwangi selama tahun 2024, serta memetakan rencana kerja perusahaan ke depan untuk memastikan kontribusi yang lebih signifikan bagi daerah.

“Kami ingin menggali data kinerja PUDAM di tahun 2024, dan menilai sejauh mana perusahaan ini telah memenuhi targetnya. Hal ini penting agar kita bisa menyimpulkan apakah kinerja PUDAM sudah sesuai harapan atau belum,” tekan Febry, politisi muda Fraksi Nasdem.

Dalam rapat tersebut, Direktur PUDAM Banyuwangi Abdul Rahman memaparkan bahwa saat ini perusahaan telah melayani 81.637 pelanggan dengan jumlah karyawan sebanyak 100 orang.

Rata-rata tarif air yang diberlakukan sebesar Rp 3.268 per meter kubik, dan tingkat efektivitas penagihan mencapai 98 persen. Namun, cakupan pelayanan PUDAM Banyuwangi baru mencapai 25 persen dari total wilayah yang menjadi target pelayanan.

“Pada tahun 2025, PUDAM menargetkan peningkatan kontribusi fiskal sebesar Rp 9,8 miliar, naik 18,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” jelasnya.

Kontribusi PUDAM untuk PAD tahun 2024 berupa dividen yang disetorkan sebesar Rp 8,351 miliar telah lunas dibayarkan pada Bulan September 2024. Meski begitu, Febry berharap perusahaan bisa terus berinovasi dan meningkatkan efisiensi dalam pelayanannya.

“Kami berharap PUDAM Banyuwangi semakin kreatif dalam menciptakan inovasi dan mengambil langkah-langkah strategis untuk memperbaiki kualitas layanan. Dengan optimalisasi tenaga kerja yang ada, kita harapkan efisiensi juga dapat meningkat,” ucap Febry.

“Kami di DPRD Banyuwangi siap mendukung PUDAM dalam upaya meningkatkan kinerja dan kontribusinya bagi daerah,” pungkasnya.

 

 

 

Author: 

Related Posts