Banyuwangi, Kupasinfo.com – Kafilah Kabupaten Banyuwangi diberangkatkan ke Kota Pasuruan untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXX tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2023. Sekretaris Daerah Banyuwangi Mujiono melepaskan langsung di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Jum’at malam(25/9/2023).
“Kami berharap anak-anakku sekalian bisa mengikuti MTQ ini dengan maksimal. Ini tidak sebatas lomba, tapi juga syiar sekaligus membawa nama baik Banyuwangi. Persembahkan kemampuan terbaik kalian,” ungkap Mujiono.
Mujiono juga mengingatkan kafilah Banyuwangi selalu menjaga semangat, kesehatan, dan kekompakan selama mengikuti MTQ. Ia berpesan agar kafilah Banyuwangi tidak hanya berfokus pada hasil, tetapi juga pada proses dan pengalaman yang didapat.
“MTQ adalah ajang untuk mengukur kemampuan dan meningkatkan kualitas diri dalam bidang keagamaan. Jangan pernah merasa puas dengan apa yang sudah dicapai, tetapi terus belajar dan berlatih untuk menjadi lebih baik. Jadikan MTQ sebagai wahana untuk memperkaya wawasan dan memperluas jaringan,” pesan Mujiono.
Kafilah Banyuwangi sendiri terdiri dari 33 peserta. Mereka akan bertanding di 5 cabang lomba. Mulai dari Tilawah, Hifdzil Qur’an, Fahmil Qur’an, Tafsir Qur’an, sampai Syarhil Qur’an. Mereka akan berkompetisi dengan 38 kafilah lainnya dari seluruh kabupaten/kota se Jawa Timur hingga 8 Oktober mendatang.
“Kami telah melakukan pembinaan secara intensif dan komprehensif kepada para peserta. Melibatkan para pembina yang berkompeten di bidangnya. Kami optimis bahwa kafilah Banyuwangi dapat memberikan performa terbaiknya di MTQ XXX Jatim,” tutur Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Banyuwangi, Muhammad Jali.
Salah satu peserta kafilah Banyuwangi yang akan bertanding di cabang syahril qur’an adalah Muhammad Isro’uroyyan. Ia mengaku telah mempersiapkan diri dengan serius untuk mengikuti MTQ XXX Jatim.
“Alhamdulillah, saya mendapat kesempatan untuk mewakili Banyuwangi di MTQ XXX Jatim. Saya sangat bersemangat dan berharap bisa memberikan yang terbaik,” ungkap siswa kelas XI di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Banyuwangi itu. (*)