Puluhan Warga Desa Rejo Agung Datangi Kejari Banyuwangi, Pertanyakan Perkembangan Perkara Bansos 

Puluhan Warga Desa Rejo Agung Datangi Kejari Banyuwangi, Pertanyakan Perkembangan Perkara Bansos by adminon.Puluhan Warga Desa Rejo Agung Datangi Kejari Banyuwangi, Pertanyakan Perkembangan Perkara Bansos Banyuwangi, Grafikanews.com – Puluhan Warga Desa Rejoagung mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Banyuwangi untuk menanyakan perkembangan persoalan Bansos BPNT yang telah dilakukan pelaporan pada 25 Mei 2023 lalu. Kedatangan puluhan warga ini, disambut oleh Kepala Seksi Intel Kejari Banyuwangi. Selesai pertemuan, salah satu warga, Hendrik mengatakan pihaknya akan menggelar aksi penyampaian pendapat dengan jumlah besar jika […]

Banyuwangi, Grafikanews.com – Puluhan Warga Desa Rejoagung mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Banyuwangi untuk menanyakan perkembangan persoalan Bansos BPNT yang telah dilakukan pelaporan pada 25 Mei 2023 lalu.

Kedatangan puluhan warga ini, disambut oleh Kepala Seksi Intel Kejari Banyuwangi. Selesai pertemuan, salah satu warga, Hendrik mengatakan pihaknya akan menggelar aksi penyampaian pendapat dengan jumlah besar jika pengaduannya tidak segera ditindak lanjuti. Karena hingga sekarang saksi – saksi masih belum ada yang dipanggil.

Kedatangannya kesini bersama puluhan warga lainnya ingin mempertanyakan tindak lanjut pengaduan beberapa waktu lalu sudah sampai sejauh mana perkembangannya. 

Hendrik berharap Kejaksaan Negeri Banyuwangi segera menindak lanjuti perkara ini agar persoalan yang ada di desa Rejoagung ini terang benderang dan kondusif.

“Kita percaya sepenuhnya kepada Kejaksaan Negeri Banyuwangi bahwa persoalan ini segera ditindak lanjuti,” ujarnya, Rabu (7/6/2023).

Sementara itu, Kasi Intel Kejari Banyuwangi, Mardiyono S.H, M.H mengatakan Laporan terkait pemberian bantuan sebagian diberikan beras. Menurutnya, secara aturan memang tidak diperbolehkan, poinnya itukan harganya lebih mahal daripada harga pasaran.

“Dari laporan sih memang ada selisih, yang itu masih kita dalami lagi. Penerima bantuan sosial BPNT itu sekitar bulan April sebanyak 970 an,” Ucap Mardiyono.

Madiyono menambahkan dari keterangan yang diterima bervariasi, dari laporan itu ada yang 600 dan ada yang 1 juta 200 ribu.

Saat ini lanjut Mardiyono, belum ada yang dimintai keterangan, karena kemarin masih proses dalam internal Kejari Banyuwangi untuk melakukan telaah apakah ini layak untuk ditindaklanjuti atau tidak.

“Nanti Senin kita mulai melakukan pemanggilan. Pihak-pihak pelapor kita mintai keterangan,” tutup Kasi Intel Kejari Banyuwangi, Mardiyono mengakhiri wawancara. (Pik)

 

 

Author: 

Related Posts

Comments are closed.