Kick Off Sosialisasi dan Koordinasi RTTG 2023-2024 Dinas PU Pengairan di Korsda Singojuruh

Kick Off Sosialisasi dan Koordinasi RTTG 2023-2024 Dinas PU Pengairan di Korsda Singojuruhby adminon.Kick Off Sosialisasi dan Koordinasi RTTG 2023-2024 Dinas PU Pengairan di Korsda SingojuruhBanyuwangi, Kupasinfo.com – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Kabupaten Banyuwangi mengadakan Sosialisasi dan Koordinasi Rencana Tata Tanam Global (RTTG) di Aula kantor Koordinator Sumberdaya Air Wilayah Singojuruh, Senin ( 13/11/2023). Agenda kali ini dihadiri langsung Kepala Dinas PU Pengairan, Dr. Ir. H. Guntur Priambodo, M.M dan Sekretaris Dinas PU Pengairan, Riza Al-Farabi, S.T,. M.Sc, Kabid […]

Banyuwangi, Kupasinfo.com – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Kabupaten Banyuwangi mengadakan Sosialisasi dan Koordinasi Rencana Tata Tanam Global (RTTG) di Aula kantor Koordinator Sumberdaya Air Wilayah Singojuruh, Senin ( 13/11/2023).

Agenda kali ini dihadiri langsung Kepala Dinas PU Pengairan, Dr. Ir. H. Guntur Priambodo, M.M dan Sekretaris Dinas PU Pengairan, Riza Al-Farabi, S.T,. M.Sc, Kabid Pembangunan SDA, Tjatur Hidayat Nugroho, Kabid Operasional dan Pemeliharaan, Deddy Koerniawan, seluruh HIPPAM dan HIPPA serta perwakilan Kecamatan yang masuk wilayah Kosrda Singojuruh.

Kosrda Singojuruh sendiri membawahi 4 wilayah kecamatan diantaranya Songgon, Rogojampi, Singojuruh, dan Sempu yang didalamnya terdiri dari 26 Desa, 26 HIPPA dan 32 HIPPAM. 

Dalam sambutannya, Ir. Guntur Priambodo menjelaskan supaya teman-teman Korsda selalu mengedepankan koordinasi dan komunikasi mengenai perkembangan di lapangan.

“Saya mempunyai kepanjangan tangan lewat korsda ini, nantinya apa-apa jika ada persoalan dilapangan bisa melaporkan dan berkoordinasi dengan Dinas PU Pengairan,” ucap Guntur.

Beberapa tahun kedepan, Pemerintah masih bertumpu pada bidang pertanian. Maka, untuk mendukung proses tanam tanaman pangan agar hasil panen bisa maksimal perlu adanya pasokan air yang cukup.

“Kita bisa antisipasi neraca atau debit air supaya tercukupi melalui laporan dari Korsda, HIPPA, maka saya berpesan upayakan penyelamatan tanaman lebih dulu,” jelas Ir. Guntur Priambodo.

“Selamatkan tanaman yang ada, harapannya Korsda dan HIPPA bisa memaksimalkannya,” sambungnya.

Oleh karenanya, teman-teman di Lapangan bisa memanfaatkan debit air yang ada seefisein dan seefektif mungkin. Dengan begitu, jumlah produksi meningkat sehingga Banyuwangi benar-benar bisa menjadi swasembada pangan.

Deddy berpesan kepada Korsda dari hulu sampai hilir untuk saling berbagi informasi dan terus berkoordinasi agar pembagian air bisa merata sehingga semuanya bisa kebagian. Selain sosialisasi, kegiatan ini juga disematkan santunan kepada anak yatim piatu.(Pik)

Author: 

Related Posts

Comments are closed.