WAMENDES: TRANSPOLITAN, SALAH SATU CARA LOLOS DARI MIDDLE INCOME TRAP

WAMENDES: TRANSPOLITAN, SALAH SATU CARA LOLOS DARI MIDDLE INCOME TRAPby adminon.WAMENDES: TRANSPOLITAN, SALAH SATU CARA LOLOS DARI MIDDLE INCOME TRAPYogyakarta, kupasinfo.com – Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi secara resmi menutup Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Transmigrasi di Grand Mercure Hotel, Yogyakarta, Rabu (17/5/2023). Wamendes Budi Arie mengatakan, program transmigrasi yang berlangsung selama 73 Tahun telah banyak berkontribusi positif terhadap perkembangan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.      […]

Yogyakarta, kupasinfo.com – Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi secara resmi menutup Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Transmigrasi di Grand Mercure Hotel, Yogyakarta, Rabu (17/5/2023).

Wamendes Budi Arie mengatakan, program transmigrasi yang berlangsung selama 73 Tahun telah banyak berkontribusi positif terhadap perkembangan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.          

“Transmigrasi terbukti membentuk 1.567 desa definitif, 466 ibu kota kecamatan, 116 Ibu Kota Kabupaten, dan 3 Ibu Kota Provinsi,” kata Wamendes Budi Arie.

Dikatakannya, jumlah penduduk yang telah dipindahkan sendiri mencapai 2,2 juta KK atau lebih dari 9,2 juta jiwa.

Transmigrasi sebagai salah satu lumbung pangan Nasional sendiri telah terbukti membuka lahan pertanian seluas 310rb Ha untuk komoditas jagung, 3,3 juta Ha untuk padi dan sekurangnya 1,14 juta Ha untuk kelapa sawit.

Keberhasilan yang sudah terbukti tadi bukan tanpa menghadapi tantangan yang mudah.

Keterbatasan ruang fiskal, ketersediaan lahan yang clear and clean, keterbatasan kewenangan pemerintah, panjangnya rantai perencanaan transmigrasi hingga diprogramkan hanyalah sebagian dari tantangan yang dihadapi Pemerintah dalam pengembangan program transmigrasi.

Inovasi strategi, perubahan paradigma merupakan hal penting untuk dilakukan dalam menjawab tantangan-tantangan tersebut.

Rakornas Transmigrasi yang dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar dan Menteri Desa, PDT, Abdul Halim Iskandar, telah dapat kita laksanakan dengan baik hingga saat ini. 

Tahun ini, tema yang diusung adalah “Transmigrasi Modern untuk Indonesia Sejahtera”.

Wamen Budi Arie mengatakan, Indonesia ini sangat luas dan sesuai arahan Presiden Joko Widodo, jika Indonesia saat ini menghadapi tahun-tahun strategis hingga tahun 2038.

Dikatakan strategis karena rentang 13 tahun ini yang menentukan jika Indonesia menjadi negara maju atau tidak dengan bonus demografi yang dimiliki.

“Banyak contoh negara yang gagal lolos dari Middle Income Trap seperti Argetina, Kolombia dan Negara Amerika Latin,” kata Budi Arie.

“Negara yang maju dan lolos dari jebakan Middle Income Trap yaitu Korea Selatan dan Taiwan,” sambung Wamen Budi Arie.

Indonesia punya 13 tahun untuk melompat maju, setelah itu tidak ada lagi karena ini terjadi 500 tahun sekali dalam sejarah peradaban.

Wamen Budi Arie menegaskan, jjka Indonesia punya potensi sumber daya yang luar biasa seperti sektor Pertanian, Perikanan, Energi, Pertambangan, Kelautan dan sebagainya yang belum dikelola secara maksimal.

Olehnya, program hilirisasi di berbagai sektor harus teru sdigenjot agar ada nilai tambah.

“Ini jadi tantangan bagi kita penggerak sektor transmigrasi karena jumlah 9,2 juta Transmigran sangat kecil dibandingkan 280 juta penduduk,” kata Wamen Budi Arie.

Penduduk masih didominasi di Pulau Jawa dengan luasan 11,9 juta hektar. Papua, Sulawesi dan Kalimantan masih kekurangan penduduk jika dibandingkan dengan luas wilayahnya.

Jika kita, kata Wamen Budi Arie, bicara soal kemajuan dan kesejahteraan rakyat, harus merata di seluruh wilayah Indonesia.

Olehnya, Transmigrasi dengan konsep Transpolitan harus menjadi kawasan industri baru dengam potensi yang dimilikinya.

Transpolitan ini menjadi salah satu poin penting dalam Rakornas Transmigrasi 2023 ini karena upaya percepatan program transmigrasi.

Sumber berita :  Kemendes PDTT

Author: 

Related Posts

Comments are closed.