Hj. Desy Prakasiwi Fokus Baksos Bersama Paguyuban Driver Ambulance

Hj. Desy Prakasiwi Fokus Baksos Bersama Paguyuban Driver Ambulanceby adminon.Hj. Desy Prakasiwi Fokus Baksos Bersama Paguyuban Driver AmbulanceBanyuwangi, Kupasinfo.com – Mengabaikan dansa politik para elit di tingkat pusat, Hj. Desy Prakasiwi kader PDI Perjuangan asal kecamatan Muncar Banyuwangi justru fokus melakukan bakti sosial kemanusiaan bersama paguyuban driver ambulance (PDA) melalui wadah Yayasan Banyuwangi Relawan 24 jam. Yayasan Banyuwangi Relawan 24 Jam resmi dideklarasikan, Sabtu (28/10/2023) bertempat di Pantai Marina Boom diikuti ratusan […]

Banyuwangi, Kupasinfo.com – Mengabaikan dansa politik para elit di tingkat pusat, Hj. Desy Prakasiwi kader PDI Perjuangan asal kecamatan Muncar Banyuwangi justru fokus melakukan bakti sosial kemanusiaan bersama paguyuban driver ambulance (PDA) melalui wadah Yayasan Banyuwangi Relawan 24 jam.

Yayasan Banyuwangi Relawan 24 Jam resmi dideklarasikan, Sabtu (28/10/2023) bertempat di Pantai Marina Boom diikuti ratusan relawan Paguyuban Driver Ambulance (PDA) dari Jawa, Madura, Bali (Jamali).

Deklarasi dihadiri perwakilan Polresta Banyuwangi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, dan Ketua PDA Jatim Rudi Hartono. Pengusaha muda asal Muncar Hị. Desi Prakasiwi didapuk menjadi pembina sekaligus penasihat Yayasan Banyuwangi Relawan 24 Jam.

Desy Prakasis menyampaikan bahwa keberadaan driver ambulans memiliki peranan penting dalam membantu pihak medis untuk penanganan kedaruratan.

Driver ambulans memegang peran krusial karena posisinya sebagai Pertolongan Pertama Pada Kegawatdaruratan (PPGD). Merekalah yang pertama kali merespon kegawatdaruratan pasien yang memerlukan penanganan cepat. Salah satu kemampuan yang penting dimiliki para driver ambulans adalah menganalisa kegawatdaruratan pasien yang akan diangkut menuju rumah sakit.

” Kehadiran PDA sangat penting di masyarakat. Anggota PDA bisa saling memberikan saran, masukan, serta kekurangan satu sama lain,” ujar calon legislatif (caleg) DPRD Banyuwangi dari PDI Perjuangan nomor urut 3 untuk daerah pemilihan (dapil) 3 meliputi Muncar, Srono, Tegaldlimo tersebut

Untuk itulah driver ambulans sebagai first responder harus dapat memberikan respon yang baik sehingga memberikan hasil yang baik.

“Driver ambulans harus selalu meng-update pengetahuan dan keterampilan dalam penanganan pasien, terutama pasien dengan cedera serius. Pertolongan pertama sangat enentukan pasien,” ujar Desi.

Ketua PDA Jatim Rudi Hartono menambahkan, Kopdargab#2 Paguyuban Driver Ambulance mengusung tema ”Sambang Dulur Pucuk Wetan Pulau Jawa”.

Tujuannya untuk menjalin silaturahmi antarkru ambulans. “Pertemuan ini diadakan untuk lebih meningkatkan ikatan emosional sesama kru. Karena kesibukan masing-masing kru dalam melayani masyarakat, hari ini (kemarin) kita bertemu untuk meningkatkan ikatan silaturahmi,” kata Rudi.

Kanit Keamanan Keselamatan (Kamsel) Satlantas Polresta Banyuwangi Ipda Gatot Tri Handoko menjelaskan, tugas driver ambulans berbeda dengan driver lainnya.

Driver ambulans bertanggung jawab membawa orang yang terluka atau sakit.

Pengemudi ambulans harus memiliki keterampilan dan kualifikasi di atas rata-rata driver kendaraan darat seperti umumnya.

Menurut Gatot, menjadi driver darurat harus memiliki pengetahuan tentang aturan dan undang-undang mengemudi selain skill tinggi.

Berhadapan dengan kondisi berat setiap bertugas, ada spesifikasi khusus dari seorang sopir ambulans.

“Kemampuan mereka tidak terbatas pada mengemudikan mobil dengan cepat, namun harus sesuai dengan SOP. Salah satunya jangan membunyikan sirine saat di dalam ambulans tidak ada pasien,” tegas Gatot

.

Author: 

Related Posts

Comments are closed.