Banyuwangi, Kupasinfo.com – Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Banyuwangi mengadakan kegiatan Program Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai (SEKARDADU) di MTS Darul Latief Arrosyid, Desa Kedayunan Kecamatan Kabat pada bulan November 2024.
Tentunga, program andalan DPU Pengairan ini melibatkan siswa-siswi sebagai bagian dari edukasi dan kampanye pelestarian lingkungan, khususnya dalam menjaga daerah aliran sungai (DAS).
Program SEKARDADU bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan keberlanjutan ekosistem sungai. Dalam kegiatan ini, para siswa diajarkan untuk memahami peran daerah aliran sungai dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, mereka bisa mengetahui dampak negatif pencemaran sungai terhadap lingkungan. Maka, siswa-siswi bisa berpartisipasi aktif dalam aksi pelestarian sungai melalui kegiatan bersih-bersih dan penanaman pohon di sekitar DAS.
Acara ini diawali dengan penyampaian materi edukasi oleh tim dari Dinas PU Pengairan, yang menjelaskan pentingnya menjaga sungai sebagai sumber kehidupan. Setelah itu, siswa-siswi bersama guru dan staf Dinas PU Pengairan melakukan aksi bersih-bersih sungai di sekitar lingkungan sekolah.
Saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp, Sekretaris Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Riza Al-Fahroby mengatakan,
“Program SEKARDADU ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk melibatkan generasi muda dalam menjaga kelestarian lingkungan, terutama sungai yang menjadi bagian penting dalam keberlanjutan ekosistem,” ujar Riza.
Dinas PU Pengairan Banyuwangi berharap program SEKARDADU dapat diterapkan di sekolah-sekolah lain di seluruh Kabupaten Banyuwangi. Dengan melibatkan lebih banyak siswa, diharapkan akan tercipta kesadaran kolektif untuk menjaga kebersihan dan kelestarian sungai sebagai salah satu aset penting lingkungan.
Melalui program ini, Dinas PU Pengairan Banyuwangi terus berupaya membangun sinergi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan.