Banyuwangi - Meski sejumlah wilayah di Banyuwangi mulai melaksanakan vaksinasi flu burung, Kecamatan Rogojampi dan Blimbingsari memilih tetap waspada sambil menunggu arahan resmi dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi, Senin 29/09/2025.

Di dua wilayah ini, hingga kini belum ditemukan adanya kasus unggas yang terpapar virus flu burung. Kondisi tersebut membuat pelaksanaan vaksinasi belum menjadi prioritas, namun upaya pencegahan tetap digencarkan.

Petugas Teknis Peternakan Kecamatan Rogojampi, drh. H. Moh. Abd. Hamid, menuturkan bahwa pihaknya terus memantau kondisi ternak di lapangan.

• Dinkes Banyuwangi Adakan Pelatihan Pengelola SPPG Guna Jamin Kualitas MBG

• Peserta ekspedisi Sail to Indonesia 2025 Mulai Berdatangan Di Banyuwangi

• Dandim Cup 2 Jadi Ajang Pembinaan Generasi Muda Banyuwangi Lewat Futsal

“Sampai saat ini belum ada laporan dari peternak terkait unggas yang terpapar. Tapi kami tidak lengah. Sosialisasi terus kami lakukan agar peternak menjaga kebersihan kandang dan lingkungannya,” ujar Hamid dengan nada tenang.

Menurutnya, kebersihan kandang menjadi kunci utama pencegahan penyakit pada unggas. Ia juga mengimbau peternak agar rutin melakukan penyemprotan disinfektan serta memastikan pakan dan air minum dalam kondisi bersih.

“Kami juga mengingatkan warga yang memelihara unggas rumahan untuk ikut menerapkan langkah serupa. Pencegahan lebih baik daripada penanganan setelah terjadi kasus,” tambahnya.

Meski belum ditemukan kasus, kewaspadaan tetap dijaga. Para petugas terus berkoordinasi dengan dinas terkait, sembari memastikan kesiapsiagaan bila sewaktu-waktu dibutuhkan langkah cepat untuk melindungi kesehatan ternak dan masyarakat.