Banyuwangi, kupasinfo.com – Dalam upaya meminimalkan risiko bencana di musim hujan, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Kabupaten Banyuwangi, Riza Al-Fahroby, menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya untuk melakukan langkah mitigasi bencana secara terkoordinasi, selasa (10/12/2024).
Riza menyatakan bahwa kerja sama lintas instansi ini sangat penting untuk mengantisipasi berbagai potensi bencana, seperti banjir, tanah longsor, dan kerusakan infrastruktur irigasi.
Baca Juga :“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dengan kolaborasi bersama BPBD dan SKPD terkait, kami memastikan langkah-langkah mitigasi berjalan lebih efektif,” ujarnya.
Beberapa langkah strategis yang telah direncanakan meliputi:
• Inspeksi Saluran dan Infrastruktur – Pemeriksaan saluran air, pintu air, dan tanggul di area rawan bencana.
• Sosialisasi Mitigasi Bencana – Edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana.
• Pembentukan Tim Siaga – Tim gabungan yang siap merespons dengan cepat jika terjadi kondisi darurat.
• Pemetaan Wilayah Rawan Bencana – Identifikasi titik-titik prioritas untuk dilakukan tindakan preventif.
“Kami juga memaksimalkan pemanfaatan data cuaca dari BMKG untuk memprediksi area yang perlu mendapat perhatian khusus,” tambah Riza.
BPBD Banyuwangi mengapresiasi langkah kolaboratif ini dan siap mendukung Dinas PU Pengairan dalam pelaksanaan mitigasi bencana. Kepala BPBD menyatakan bahwa kesiapan semua pihak, termasuk masyarakat, sangat diperlukan untuk menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi.
Riza mengakhiri pernyataannya dengan harapan agar mitigasi bencana yang dilakukan secara bersama-sama dapat mengurangi dampak buruk yang ditimbulkan oleh musim hujan pada bulan ini.
“Dengan kerja sama yang baik, kita dapat melindungi infrastruktur, lingkungan, dan masyarakat dari risiko bencana,” tutupnya.