Banyuwangi, Kupasinfo.com - Undang - Undang (UU) TNI yang telah disahkan oleh DPR RI masih menuai polemik dan memicu gelombang aksi demontrasi.
Tak hanya di Jakarta dan Surabaya aksi demontrasi menolak pengesahan UU TNI itu terjadi. Di Banyuwangi, Jawa Timur pun protes itu juga terjadi.
Baca Juga :Aparat Polresta Banyuwangi sampai dibantu personel Brimob Polda Jatim untuk melakukan pengamanan jalannya aksi demontrasi menolak pengesahan UU TNI yang baru.
Bahkan unjukrasa yang terjadi pada Rabu, 26 Maret 2025 itu berlangsung panas ketika massa dari kalangan mahasiswa hendak memaksa masuk gedung dewan.
Di tengah situasi panas itu Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara terlihat tetap tenang dan menemui para demonstran.
Politisi PDIP tersebut mengajak para pengunjuk rasa untuk duduk bersama menyampaikan aspirasi dengan kepala dingin serta pikiran yang jernih.
Ketua DPRD Banyuwangi memahami apa yang disuarakan oleh para mahasiswa yang masih menolak UU TNI yang baru saja disahkan oleh DPR RI.
Bahkan ia sanggup untuk menjembatani aspirasi para pengunjukrasa guna menyampaikan tuntutan mereka ke Senayan.
"Mereka memohon untuk diteruskan, ya kami teruskan ke DPR RI. Karena undang - undang itu memang kewenangan DPR RI," tegas I Made Cahyana Negara.
Sebagai wakil rakyat sudah menjadi tugasnya untuk menampung dan menjembatani aspirasi masyarakat selama masih dalam lingkup tugas dan kewenangannya.