Banyuwangi, Kupasinfo.com – Dalam upaya memastikan kebutuhan air irigasi terpenuhi secara merata, Juru Korsda Pengairan bersama Pengamat Pengairan (PPA) Kejuron Kebundalewm melakukan pengondisian debit air di wilayah irigasi Kebundalem.
Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi ketidakseimbangan pasokan air yang dapat memengaruhi produktivitas pertanian di daerah tersebut.
Menurut perwakilan korsda pesanggaran, bahwa pengondisian debit air dilakukan dengan memonitor dan mengatur aliran air di titik-titik strategis.
“Kami melakukan pengaturan berdasarkan kebutuhan lapangan, memperhatikan kondisi cuaca, serta pola tanam yang sedang berlangsung. Tujuannya agar semua wilayah mendapatkan pasokan air secara adil dan mencukupi,” katanya.
Proses ini melibatkan peninjauan saluran utama hingga saluran tersier, termasuk pemantauan langsung di bendungan dan pintu-pintu air. Juru Korsda juga memastikan tidak ada kendala teknis, seperti penyumbatan saluran atau kerusakan pintu air, yang dapat menghambat distribusi.
Para petani setempat menyambut baik upaya ini. Mereka mengapresiasi kesigapan tim pengairan dalam menjaga stabilitas pasokan air, terutama di musim kemarau.
“Kami merasa sangat terbantu. Dengan pengaturan debit air yang baik, kami lebih tenang menjalankan aktivitas bertani,” ujar salah satu petani di wilayah Kebundalem, (24/11/2024).
Dinas PU Pengairan Kabupaten Banyuwangi melalui Korsda dan PPA terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada para petani. Langkah pengondisian debit air ini menjadi bukti nyata dedikasi mereka dalam mendukung keberhasilan sektor pertanian di Kabupaten Banyuwangi.