Banyuwangi, Kupasinfo.com – Juru Pengairan bersama Tim Koordinator Sumber Daya (KORSDA) Pesanggaran melaksanakan kegiatan pemeliharaan saluran irigasi di wilayah Kejuron Siliragung. Kegiatan ini berfokus pada pembersihan endapan lumpur dan penanganan sampah yang menumpuk di saluran irigasi, yang berpotensi menghambat aliran air.
Tim bergerak cepat setelah adanya laporan dari petani setempat mengenai kondisi saluran yang mulai tersumbat oleh sampah domestik dan ranting pohon. Dengan menggunakan peralatan manual, sampah yang menumpuk berhasil diangkat untuk mengembalikan kelancaran aliran air.
Koordinator KORSDA Pesanggaran, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab rutin untuk menjaga fungsi saluran irigasi.
“Pemeliharaan ini penting untuk memastikan distribusi air tetap lancar, terutama di musim penghujan. Penanganan sampah yang menumpuk juga menjadi perhatian utama agar tidak terjadi penyumbatan yang dapat memengaruhi area pertanian,” katanya.
Juru pengairan setempat, menambahkan bahwa partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan saluran juga sangat diperlukan.
“Kami mengimbau warga untuk tidak membuang sampah sembarangan di sekitar saluran irigasi. Sampah yang menumpuk tidak hanya mengganggu aliran air tetapi juga dapat merusak ekosistem,” ujarnya, Kamis (12/12/2024).
Petani di Kejuron Siliragung menyambut baik upaya pemeliharaan ini. Mereka mengapresiasi kesigapan tim yang langsung turun ke lapangan untuk menangani masalah tersebut.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dari KORSDA dan juru pengairan. Dengan saluran yang bersih, pasokan air untuk sawah kami lebih terjamin,” jlentrehnya.
Kegiatan pemeliharaan ini ditutup dengan evaluasi kondisi saluran oleh tim untuk memastikan tidak ada kerusakan lain yang perlu ditangani. DPU Pengairan Kabupaten Banyuwangi melalui KORSDA Pesanggaran berkomitmen untuk terus melakukan pemeliharaan berkala guna mendukung kelancaran sistem irigasi yang menjadi penopang utama sektor pertanian di wilayah tersebut.