Banyuwangi, kupasinfo.com – Salah satu cara melestarikan budaya dan kesenian di Banyuwangi adalah meregenerasi Pelaku Kesenian. Hal itu, seperti yang dilakukan oleh sekolah SDN 3 Kedunggebang Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, Jawa Timur.
Mereka menggelar acara gebyar pentas seni Banyuwangi. Para murid ini menampilkan sejumlah atraksi kesenian Banyuwangi. Tak main-main, rupanya mereka sudah jauh-jauh hari telah berlatih, bahkan hampir setiap hari berlatih setelah jam sekolah selesai.
Tak hanya menampilkan Seni dan Budaya saja, acara ini juga diisi pembacaan puisi dan story telling.
Dibalik kemeriahan gebyar seni dan budaya, ternyata ada rasa haru yang terselip di SD Negeri 3 Kedunggebang. Saat momen pelepasan puluhan murid oleh Dewan Guru SDN 3 Kedunggebang.
Dibawah komando Kepala Sekolah SD Negeri 3 Kedunggebang, Fahmi Kurniawan, para murid berhasil menampilkan pertunjukan yang menghibur para wali murid yang menyaksikan anak-anaknya.
Puluhan murid sangat antusias dan bersemangat saat tampil membawakan kesenian asli Banyuwangi yakni tari gandrung.
Moment lucu hingga canda tawa mewarnai acara gebyar seni dan budaya yang digelar di halaman sekolah.
Diketahui, sebanyak 22 murid kelas 6 tersebut sudah lulus dan sudah menuntaskan wajib belajar di bangku SD. Mereka akan melanjutkan untuk masuk ke jenjang yang lebih tinggi yakni SMP atau MTS.
Editor :Pik
Sumber berita : Adalah.com