Banyuwangi, Kupasinfo.com – Dengan meningkatnya intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir, Tim Koordinator Sumber Daya (KORSDA) Bangorejo menunjukkan kesigapannya di lapangan. Mereka melakukan pengawasan dan pengaturan pintu air di beberapa titik saluran utama guna mengantisipasi meluapnya debit air yang berpotensi mengganggu distribusi air dan merendam area pertanian.
Kegiatan ini dilakukan secara intensif di lokasi-lokasi rawan meluap, dengan memastikan pintu air berfungsi normal untuk mengendalikan volume air yang masuk ke saluran irigasi. Selain itu, tim juga membersihkan sampah serta sedimentasi yang dapat menghambat aliran air.
Koordinator KORSDA Bangorejo menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari kesiapsiagaan dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem.
“Hujan yang terus-menerus dapat menyebabkan debit air naik secara tiba-tiba. Oleh karena itu, kami memantau dan mengatur pintu air secara berkala untuk mencegah luapan yang dapat merusak infrastruktur irigasi dan mengganggu area pertanian,” katanya.
Selain pemantauan pintu air, tim juga berkoordinasi dengan juru pengairan, PPA (Perkumpulan Petani Pemakai Air), dan petani setempat untuk memberikan laporan langsung jika terdapat kendala di saluran.
Salah satu petani di Bangorejo, mengapresiasi kesigapan KORSDA dalam mengantisipasi debit air yang meningkat.
“Kami merasa tenang karena tim pengairan selalu cepat tanggap. Dengan pengaturan pintu air yang baik, sawah kami tetap aman meskipun hujan deras,” tuturnya.
DPU Pengairan Kabupaten Banyuwangi melalui KORSDA Bangorejo berkomitmen untuk terus menjaga sistem pengairan tetap berjalan optimal selama musim penghujan. Langkah ini diharapkan dapat melindungi lahan pertanian dari risiko banjir dan mendukung kelancaran kegiatan pertanian di wilayah tersebut.