KAI dan Railfans Pecel+63 Lakukan Sosialisasi Cegah Tindak Pelecehan Seksual di Stasiun Madiun

KAI dan Railfans Pecel+63 Lakukan Sosialisasi Cegah Tindak Pelecehan Seksual di Stasiun Madiunby adminon.KAI dan Railfans Pecel+63 Lakukan Sosialisasi Cegah Tindak Pelecehan Seksual di Stasiun MadiunKOTA MADIUN, kupasinfo.com – Bertempat di Stasiun Madiun, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Komunitas Pecinta Kereta Api Madiun (Pecel +63) melaksanakan sosialisasi guna pencegahan tindak kekerasan dan pelecehan seksual, pada Senin (4/9/2023) sore.  Dalam kegiatan ini, dilakukan himbauan untuk mencegah tindak kekerasan dan pelecehan seksual melalui pengeras suara. KAI juga menyampaikan pesan melalui spanduk, […]

KOTA MADIUN, kupasinfo.com – Bertempat di Stasiun Madiun, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Komunitas Pecinta Kereta Api Madiun (Pecel +63) melaksanakan sosialisasi guna pencegahan tindak kekerasan dan pelecehan seksual, pada Senin (4/9/2023) sore. 

Dalam kegiatan ini, dilakukan himbauan untuk mencegah tindak kekerasan dan pelecehan seksual melalui pengeras suara. KAI juga menyampaikan pesan melalui spanduk, poster, pamflet, dan stiker.

Seperti yang diungkapkan oleh Manager Humas PT. KAI (Persero) Daop 7 Madiun, Supriyanto. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengggugah kesadaran masyarakat agar tidak melakukan tindak kekerasan dan pelecehan seksual di transportasi umum, khusunya di kereta api.

“Kegiatan ini penting untuk mengajak kepada masyarakat supaya ketika menggunakan layanan KAI tetap saling menghargai dan menghormati sesama pelanggan. Sehingga dapat terwujud transportasi kereta api yang aman dan nyaman bagi seluruh pelanggan,” ungkapnya.

Dia juga mengatakan, petugas KAI baik di stasiun maupun di atas kereta api akan menindaklanjuti jika terjadi tindak kekerasan dan pelecehan seksual. 

“Selain dari pelanggan kereta api yang tetap waspada dan berhati-hati, kami juga telah memasang cctv di atas kereta maupun di beberapa titik di stasiun, sehingga dapat memantau kegiatan di area tersebut jika ada tindakan yg kurang berkenan bisa langsung ditindak oleh para petugas,” jelasnya.

Meski demikian, KAI juga tetap meminta pelanggan kereta api agar tetap waspada dan melaporkan kepada petugas jika terjadi tindakan kekerasan dan pelecehan seksual.

“Melalui kampanye Cegah Tindak Kekerasan dan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik ini, kita mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang menyenangkan bagi pelanggan saat bepergian jarak pendek ataupun jarak jauh. Dan jangan takut lapor apabila terjadi tindak kekerasan maupun pelecehan seksual.” tutup Supriyanto. (Pha)

Author: 

Related Posts

Comments are closed.