Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango menawarkan wisata Lombongo Gorontalo kepada investor. Hamim Pou, Bupati Bone Bolango mempersilahkan investor yang ingin mengelola alam tersebut. Wisata lombongo berada di Desa Lombongo, Kecamatan Suwawa Tengah, Kabupaten Bone Bolango.Kata Hamim, pengelolaan wisata itu memang akan diserahkan kepada pihak ke-3. Pemda ingin wisata itu berkembang di tangan investor.
“Mulai dari sekarang yang berminat untuk mengelola kawasan Lombongo dapat mengajukan penawaran,” kata Hamim. Investor yang berminat dapat mengajukan penawaran ke Dinas Pariwisata Kabupaten Bone Bolango. Pihaknya meyakini bahwa wisata Lombongo Gorontalo akan lebih terkelola dengan baik di tangan investor. Selain itu, investor diharapkan dapat menata wisata tersebut dengan target menarik banyak kunjungan wisata. Hamim menginginkan pembangunan fasilitas terbaru yang disiapkan di pemandian lombongo dapat membangun perekonomian untuk masyarakat dan memikat banyak wisatawan. Ia pun pun mengajak generasi milenial Bone Bolango untuk mempromosikan wisata Pemandian Lombongo.
“Untuk generasi milenial, khususnya di Gorontalo dan Bone Bolango bisa buat video, kita promosikan wisata kita agar dikenal dunia,”ungkap Hamim. Beberapa pembangunan fasilitas pun saat ini tengah dilakukan berupa foodcourt, sauna, spa, dan kolam renang standar olimpiade, area ramah anak dan tetap memperhatikan lingkungan “Semoga dengan ini bisa membuka lapangan kerja, menambah kunjungan wisatawan di pemandian Lombongo ini,” tutupnya. Lombongo Gorontalo menjadi alternatif untuk wisatawan yang ingin menikmati kolam renang dengan air panas.
gorontalo.tribunnews.com/2023/05/09/hamim-pou-tawarkan-wisata
-lombongo-bone-bolango-gorontalo-ke-investor.
Related Posts
Keren! Desa Yosomulyo di Banyuwangi ini Gelar Atraksi Kolosal Seribu Penari
Dorong Pengembangan Olahraga Sepatu Roda, Bupati Ipuk: Efektif Kurangi Paparan Gadget pada Anak
Gelar FMPP di Banyuwangi, KPI Ajak Generasi Muda Terlibat Aktif Perbaiki Kualitas Sinetron
Bupati Ipuk Serahkan Insentif untuk 14 Ribu Lebih Guru Ngaji
