Banyuwangi, Grafikanews.com – Lapangan bola voli di RTH Desa Bagorejo, Kecamatan Srono tak pernah sepi. Sejak dimulai Tournamen Bola Voli yang memperebutkan Piala Bupati Banyuwangi, Sabtu lalu (27/5/2023), masyarakat antusias menontonnya.
Keseruan para penonton tersebut juga berlangsung di sejumlah kecamatan lainnya. Seluruh desa/kelurahan se kabupaten mengikuti babak kualifikasi di masing-masing kecamatan. Para pemenang di setiap kecamatan itu, nantinya akan bertemu di babak final yang digelar GOR Tawangalun.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyebutkan bahwa gelaran tersebut sebagai upaya memasyarakatkan olahraga kepada warga. “Ini untuk memasyarakatkan olahraga. Agar masyarakat memiliki gaya hidup sehat,” ungkapnya saat menonton langsung di lapangan Desa Gombolirang, Kabat, Senin malam (5/6/2023).
Bola voli sengaja dipilih karena cukup mudah untuk mempersiapkan lapangan dan peralatan mainnya. Masyarakat pun banyak yang menggemarinya. “Bisa kita lihat dari antusiasme para penonton yang hadir. Setiap malam tak pernah sepi,” ungkap Ipuk yang sebelumnya menyaksikan di lapangan voli di RTH Bagorejo, Srono.
Selain itu, imbuh Ipuk, gala desa sebagaimana tournamen bola voli itu ikut menggeliatkan ekonomi arus bawah. Sepanjang penyelenggaraan, para pedagang kecil mendapatkan limpahan pembeli.
“Semoga ke depannya bisa memicu tumbuhnya pusat-pusat ekonomi baru di tingkat desa. Membuka peluang masyarakat untuk membuka warung atau sejenisnya,” harap Ipuk.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi, Aziz Hamidi, menyebutkan bahwa ajang olahraga voli antar desa ini akan berlangsung pada 27 Mei hingga 15 Juni 2023. Pesertanya adalah tim putra dan putri tingkat remaja hingga dewasa. Total hadiah yang disediakan mencapai Rp 50 juta.
Aziz menjelaskan, turnamen akan diawali dengan pertandingan di level kecamatan yang pesertanya adalah tim bola voli antar desa/dusun dan kelurahan. Babak penyisihan ini dilaksanakan pada 27 Mei hingga 10 Juni. Masing-masing akan diambil 1 tim terbaik putra dan putri.
“Pemenang antar desa dan kelurahan ini akan mewakili kecamatan bertarung di level kabupaten pada babak final, 11-15 Juni, di GOR Tawang Alun. Juara 1-2 akan mendapatkan piala Bupati Banyuwangi dan hadiah uang pembinaan,” kata Aziz. (*)