Banyuwangi, kupasinfo.com – Dalam rangka menyambut awal musim tanam, Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Banyuwangi bersama para petani menggelar tradisi Bubak Bumi.
Tradisi ini merupakan ritual doa bersama yang bertujuan untuk memohon kelancaran dalam pertanian, serta mempererat keguyuban dan persaudaraan di antara para petani.
Acara yang berlangsung di area persawahan ini dihadiri oleh para petani, tokoh masyarakat, dan perwakilan korsda. Prosesi dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh sesepuh desa.
Sekretaris Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Riza Al-Fahroby berharap agar tradisi ini menjadi pengingat pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan kekompakan antarpetani.
“Tradisi Bubak Bumi adalah bentuk syukur kita kepada Tuhan sekaligus harapan agar pertanian di Banyuwangi berjalan lancar tanpa hambatan,” tutur Riza, sabtu (30/11/2024).
Para petani juga berharap bahwa musim tanam kali ini akan memberikan hasil panen yang melimpah dan berkualitas, mengingat sektor pertanian adalah tulang punggung perekonomian di daerah ini. Tradisi Bubak Bumi juga menjadi ajang memperkuat hubungan sosial di antara petani, sekaligus melestarikan budaya lokal yang diwariskan turun-temurun.
Acara ditutup dengan makan bersama dan hiburan rakyat yang semakin menyemarakkan suasana kebersamaan. Tradisi ini menunjukkan bahwa pertanian bukan hanya soal hasil panen, tetapi juga menyangkut harmoni antara manusia, alam, dan Sang Pencipta.
Related Posts
Petugas Pintu Air, Pekarya, dan Korsda Cluring Laksanakan Penanganan Sampah dan Pembersihan Sedimen
Pohon Tumbang Akibat Hujan Deras, Petugas Korsda Genteng Sigap Tangani Hambatan Saluran Air
Memasuki Musim Hujan, Petugas Korsda dan Masyarakat Bersihkan Sampah di Saluran Air Dam BD 8
Debit Air Mulai Meningkat, Tim KORSDA Bangorejo Jaga Pintu Air
