Jakarta Pusat, Kominfo – Pemerintah terus mendukung pengembangan industri gim Indonesia ke pasar ekspor. Kementerian Perdagangan memfasilitasi pelaku usaha gim lokal dalam mempromosikan produknya.
“Ekspansi Lokapala ke Asia Tenggara ini sekaligus membawa misi diplomasi budaya dengan memperkenalkan berbagai tokoh dan budaya Indonesia ke mancanegara. Selain itu, ekspansi ini diharapkan mampu membuka peluang perolehan nilai ekspor Intellectual Property (IP),” jelas Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dalam acara Peluncuran Ekspansi Lokapala ke Asia Tenggara hasil kerja sama dengan PT Anantarupa Yaesa Suptesu Jagarti selaku pengembang gim Lokapala di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Rabu (24/05/2023).
Wamendag menyatakan IP merupakan aset dalam pengembangan sektor gim untuk bisa melakukan ekspor dan akan menghasilkan pendapatan yang berkelanjutan. Gim merupakan salah satu subsektor ekonomi kreatif yang menjadi alternatif sumber devisa negara di masa depan.
“Kementerian Perdagangan memandang subsektor ini memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan dalam menggerakan ekonomi nasional khususnya meningkatkan ekspor Indonesia dalam bidang jasa dan sektor kreatif,” ungkapnya.
Menurut Wamendag, sektor gim memiliki peluang luar biasa untuk tumbuh. Hal tersebut didorong oleh kebebasan pemain gim untuk bermain dengan berbagai cara dan lintas platform. Selain itu, terdapat pula teknologi seluler dan jaringan baru yang memperluas pasar gim di negara berkembang, munculnya generasi muda yang diharapkan akan semakin membentuk pola konsumsi global, serta munculnya berbagai kalangan pemain baru.
Di tempat terpisah, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi menjelaskan, menurut data Newzoo, pada periode 2016—2021, pendapatan industri gim di Indonesia terus mengalami peningkatan yang signifikan. Indonesia memperoleh pendapatan sebesar USD 1,084 miliar dari industri gim dan e-sports.
Pertumbuhan penjualan gim mobile merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan platform gim lainnya. Porsi gim mobile sebesar 53 persen dari totalplatform dan menghasilkan nilai sebesar Rp1,53 triliun di Asia Tenggara dan menduduki peringkat ke -16 dunia. Diperkirakan pada 2025, pasar gim Indonesia mencapai USD 2,5 miliar.
Menurut Didi, Kementerian Perdagangan akan terus mendorong dan mendukung program dan kegiatan yang bertujuan meningkatkan pengembangan gim buatan Indonesia agar berjaya di pasar dalam dan luar negeri. Kementerian Perdagangan yakin,melalui kolaborasi dengan semua pihak, kemajuan ekosistem gim buatan Indonesia dapat tercapai, bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat,dan memberikan efek positif bagi perekonomian Indonesia.
“Kegiatan peluncuran Lokapala ke Asia Tenggara hari ini diharapkan bermanfaat untuk memberikan motivasi dan membangkitkan semangat para pengembang gim nasional untuk melakukan ekspansi di pasar internasional,” pungkas Didi.
Gim esports pertama dari Indonesia Lokapala yang terinspirasi dari riset terkait nilai-nilai kepemimpinan nusantara yang sudah ada sejak abad ke-8. Nilai-nilai kepemimpinan nusantara inilah yang kemudian diperkenalkan melalui gim esports dengan genre MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) dengan mengangkat berbagai karakter historis dan mitologi dari berbagai daerah di nusantara.
Sumber berita : Kominfo RI