Banyuwangi, kupasinfo.com – Ratusan pedagang Pasar Genteng berbuka bersama dengan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Selasa (26/3/2024). Tak seperti biasanya yang diselenggarakan di masjid atau balai pertemuan, Bupati Ipuk memlih berbuka di tengah Pasar Genteng.
Hal tersebut, menurut Ipuk, sebagai bentuk apresiasi kepada para pedagang pasar yang telah menjadi ujung tombak perjuangan menjaga stabilitas ekonomi daerah.
“Pasar adalah denyut nadi perekonomian kita. Mereka adalah pejuang sesungguhnya yang menjaga stabilitas ekonomi daerah,” pujinya.
Di tengah kelesuan ekonomi akibat pandemi beberapa tahun lalu, Banyuwangi mampu reborn. Mencatatkan pertumbuhan ekonomi dari minus 3,58 persen pada 2020, melonjak menjadi 5,03 persen pada 2023. “Ini semua berkat perjuangan dan kegigihan bapak/ ibu semua,” ungkap Ipuk.
Dalam kesempatan tersebut, Ipuk juga meminta kepada para pedagang untuk senantiasa menjaga kebersihan di pasar. Sekaligus juga terus mengembangkan kemampuan dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
“Supaya pasar tidak ditinggalkan pelanggannya, mau tidak mau, kita perlu terus beradaptasi. Kami dari pemerintah daerah, siap untuk mendampingi,” ujar Ipuk.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ipuk saat buka bersama masyarakat Kecamatan Srono di Desa Rejoagung, Senin (25/3/2024). Lokasinya juga di pasar desa. Ia meminta para pedagang dapat meningkatkan kemampuannya. “Kami menyiapkan beragam program pelatihan yang bisa diikuti untuk menambah pengetahuan dan kemampuan para pedagang,” ujarnya.
Pada rangkaian Safari Ramadan tersebut, Ipuk juga menggelar salat tarawih berjamaah dengan masyarakat Kecamatan Sempu di Masjid Baitul Izzah, Desa Karangsari. Acara tersebut, dihadiri oleh tokoh masyarakat, perwakilan ormas-ormas keislaman dan warga sekitar.
Selain menyapa warga, dalam rangkaian safari tersebut juga dibuka pelayanan publik. Seperti halnya cek kesehatan gratis meliputi tensi darah, kolestrol, gula darah hingga asam urat. Ada pula layanan administrasi kependudukan mulai dari KTP Digital, e-KTP, Kartu Keluarga dan lain sebagainya. (*)