Akomodasi Masyarakat Kurang Mampu, DPU Pengairan Lanjutkan Program Padat Karya

Banyuwangi, Kupasinfo.com – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyuwangi kembali melanjutkan program Padat Karya tahun ini. Dimulai tahun 2021, program ini memfasilitasi masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu.

Padat karya merupakan Program Pemerintah yang banyak menggunakan tenaga manusia dalam proses pelaksanaannya. Tujuannya adalah untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat terutama masyarakat yang berada di wilayah DAS (Daerah Aliran Sungai) pada masing-masing Korsda.

Program ini melibatkan Himpunan Petani Pemakai Air ( HIPPA ) dan masyarakat kurang mampu dari segi ekonomi berdasarkan Unit Gawat Darurat Kemiskinan ( UGDK ).

Kepala Bidang Bina Manfaat dan Kemitraan Dinas PU Pengairan Banyuwangi Donny Arsilo Sofyan, S.E, M.M mengatakan sebanyak 11 Korsda (Koordinator Sumberdaya Air) yang tersebar di beberapa titik telah dilaksanakan program Padat Karya.

“Kegiatannya rata – rata normalisasi yang melibatkan masyarakat setempat khususnya Himpunan Petani Pemakai Air ( HIPPA ) dan masyarakat yang bisa bekerja namun kategori tidak mampu,” kata Donny saat dikonfirmasi.

Tahun ini, sebanyak 360 orang yang dilibatkan dalam program padat karya. Sejumlah 33 orang yang masuk di dalam UGDK dan program padat karya ini sudah berjalan mulai tahun 2020.

Prosesnya tambah Donny, langsung dibayarkan tunai langsung dikirimkan ke rekening pribadi pekerja. Satu lokasi itu, sebanyak 30 orang yang diberdayakan untuk bekerja dalam waktu 2 minggu pelaksanaan kerja.

“Jadi kita Dinas PU Pengairan bisa memperkerjakan masyarakat sekitar dalam kurun waktu satu tahun ada 360 orang,” ungkapnya.

Program padat karya di Dinas PU Pengairan ini merupakan salah satu wujud kepedulian dan bisa langsung bisa dirasakan atau tepat sasaran untuk masyarakat yang kurang mampu dengan berdasarkan data UGDk yang ada.